40 Days Challenge for Sustainability: SMK Negeri 11 Samarinda

10-03-2023
esd
         SMK Negeri 11 Samarinda merupakan SMK Kecil yang didirikan pada tahun pelajaran 2004/2005 yang lokasinya menjadi satu dengan SMP Negeri 31 dengan alamat di Jalan Surabaya Blok B Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Bangunan fisik SMK Negeri 11 ( SMK Kecil ) awalnya menumpang di SMP Negeri 31 Samarinda, dan pada tahun pelajaran 2005/2006 s.d. 2007/2008 mendapat bantuan Block Grand (Swakelola) sebanyak 8 Ruang Kelas dan pada tahun pelajaran 2009/2010 mendapat 2 Ruang Kelas melalui Pemerintah Pusat sedang dari Pemkot mendapat 1 ruang Lab.Komputer. 

Pada awal berdirinya SMK Negeri 11 Samarinda telah membuka 2 ( dua ) program keahlian yaitu :Tata Busana dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang dan Kria Keramik dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang Namun dalam perjalannya SMK Negeri 11 Samarinda semakin berkembang dan telah membuka program keahlian baru pada Tahun Pelajaran : 1. 2005/2006 membuka Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dengan jumlah siswa = 50 2. 2010/2011 membuka Teknik Komputer dan Jaringan dengan jumlah siswa = 42 3. 2011/2012 membuka Teknik Alat Berat dengan jumlah siswa sebanyak = 23 4. 2016/2017 membuka Teknik Sepeda Motor dengan jumlah siswa sebanyak = 35 5. 2016/2017 membuka Teknik Pengelasan dengan jumlah siswa sebanyak = 17
Dengan kemajuan dan perkembangan SMK Negeri 11 Samarinda maka semakin berkembang jumlah siswa, guru dan pegawai. Kemudian pada Tahun 2011 SMK Negeri 11 telah mendapat bantuan Ruang Kelas sebanyak 6 ruang dan 1 ruang praktik siswa, selanjutnya pada Tahun Ajaran 2011/2012 semester genap SMK Negeri 11 pindah ke Lokasi Baru di Jalan Solo 3 RT.19 Blok.B Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Samarinda. Seiring berjalannya waktu, Jurusan Desain dan Produksi Kriya Keramik mengalami penurunan minat oleh masayarakat sehingga terpaksa Sekolah menutup jurusan tersebut pada Tahun Ajaran 2019/2020.

Itulah profil dari MTs Darul Arqam Putra yang berasal dari Garut, sebagai salah satu peserta lomba 40 Days Challenge yang diadakan oleh ESD Indonesia. Penasaran dengan kegiatan apa yang diupayakan sekolah ini untuk menyelamatkan bumi dan mendukung pendidikan dalam bingkai pembangunan berkelanjutan? Bagaimana perjuangan dalam melaksanakan prosesnya? Bagaimana bentuk hasil akhirnya? Ikuti terus perkembangannya di media sosial ESD Indonesia!


-Penulis: Ghina Nur Inayah, S.Pd.-