SMAN 1 Bojongpicung menjadi satu-satunya SMA Negeri asal Cianjur
yang bersinergi untuk membangun kesadaran dan kreativitas siswa dalam mengatasi
masalah krisis iklim secara berkelanjutan dengan mengikuti perlombaan 40 Days
Challenge For Sustainibility ESD Indonesia. Keren banget kan? Yuk baca lebih
lanjut mengenai profil singkat sekolah ini!
SMA Negeri 1 Bojongpicung merupakan salah satu sekolah negeri yang ada di Kabupaten Cianjur, beralamat di Jl. Jati Desa Jati Kecamatan Bojongpicung, serta terletak di lingkungan yang didominasi lahan pertanian. Sekolah ini telah berdiri selama 8 tahun terhitung sejak 2 Oktober 2015 dan saat ini telah terakreditasi A dan terdapat sejumlah 33 guru beserta 621 siswa.
Cianjur sendiri merupakan salah satu kota penghasil beras tertinggi
di Indonesia, sehingga tidak heran jika ada banyak pesawahan di daerah ini. Namun,
sangat disayangkan karena masyarakat di daerah Cianjur kurang menyadari dampak
dari pembakaran jerami bekas pemanenan padi terhadap krisis iklim. Padahal
pembakaran jerami padi dalam jumlah besar juga akan meningkatkan produksi emisi
gas karbon yang memperparah kondisi krisis iklim. Oleh karena itu, SMA Negeri 1
Bojongpicung ini menggerakan siswanya untuk menjadi pelopor dalam mengurangi kegiatan
pembakaran limbah jerami padi, dengan memanfaatkan jerami tersebut sebagai
bahan baku suatu produk yang bernilai
guna tinggi.
Ingin
tahu seperti apa inovasi lengkap yang diselenggarakan SMA Negeri 1 Bojongpicung
ini? Pantau terus media sosial ESD Indonesia ya!
-Rizka
Nurfarida Mukti-