Workshop Penerapan Education for Sustainable Development (ESD) Berorientasi Aksi pada Pembelajaran IPA

19-05-2024
esd

Kegiatan Workshop Penerapan ESD Berorientasi Aksi pada Pembelajaran IPA telah dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan IPA FPMIPA UPI mulai tanggal 10 Januari sampai 11 Mei 2024. Pada sebelumnya diagendakan berakhir tanggal 28 April, namun karena banyak ganguan sehingga kegiatan berakhir pada tanggal 11 Mei 2024. Sebanyak 49 guru berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini. Mereka mengajar mata pelajaran IPA untuk tingkat SMP di sekolah wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Prodi Pendidikan IPA Prof. Dr. Ida Kaniawati, M.Si pada Hari Rabu tanggal 10 Januari 2024. Beliau menyampaikan bahwa beliau sangat gembira dengan antusias para guru IPA yang mengikuti acara, bahkan sampai saat ini masih banyak yang ingin menjadi peserta acara. Namun, beliau menyampaikan permohonan maaf dikarenakan kuotanya dibatasi. Untuk kedepannya, program studi Pendidikan IPA akan memberikan program pelatihan lainnya yang tidak kalah menarik.

            Gambar 1. Foto Bersama saat Pembukaan Acara

Kegiatan acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian Materi mengenai Sustainable Development Goals (SDGs’), konsep ESD, kebijakan dan kompetensinya oleh Prof. Dr. Phil. Ari Widodo, M.Ed yang merupakan Guru Besar Prodi Pendidikan IPA. Beliau menyampaikan bahwa kualitas pendidikan bukan hanya sebagai salah satu SDG’s tetapi jalan untuk mencapai SDG’s lainnya, sehingga mengintegrasikan ESD ke dalam pembelajaran terutama IPA sangatlah penting untuk dilaksanakan. Kemudian pemberian materi selanjutnya adalah mengenai bagaimana mengintegrasikan ESD ke dalam Pembelajaran IPA yang disampaikan oleh Eliyawati, M.Pd. Pada kegiatan ini, guru IPA berlatih bagaimana merancang perangkat pembelajaran IPA sehingga berbasis ESD dengan sasaran SDG’s tertentu dan melatihan kompetensi ESD siswa.

            Kegiatan workshop yang dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan ini secara keseluruhan terdiri dari 3 kegiatan utama. Pertama, penerapan ESD berorientasi aksi pada pembelajaran perubahan iklim. Kedua, penerapan ESD berorientasi aksi pada pembelajaran topik tertentu (sesuai pilihan para guru). Yang terakhir, kegiatan aksi ramah lingkungan dengan fokus kegiatan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.


Gambar 2. Foto Bersama saat Kegiatan Lesson Study

            Pelatihan mengenai penerapan ESD berorientasi aksi pada pembelajaran perubahan iklim dimulai dengan kegiatan refleksi perangkat pembelajaran yang pernah dibuat oleh guru IPA untuk topik perubahan iklim. Guru IPA akan menganalisis kelemahan dan kelebihan dari perangkat pembelajaran yang pernah dibuat kemudian memodifikasi perangkat tersebut sehingga berbasis ESD dan berorientasi aksi. Untuk menyempurnakan perangkat pembelajaran yang telah dibuat, maka dilaksanakan kegiatan diskusi dan peer-teaching pada Hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024. Kegiatan ini ternyata dapat membantu para guru untuk menyempurnakan perangkat pembelajarannya sebelum mereka melaksanakan implementasi pembelajaran. Selama kurang lebih 1 bulan, para guru telah melaksanakan penyempurnaan perangkat, implementasi, dan evaluasi pembelajaran IPA berbasis ESD. Di sela-sela kegiatan implementasi pembelajaran tersebut, dilaksanakanlah kegiatan open lesson pada 3 sekolah yaitu SMP Labschool UPI, SMPN 1 Cimahi, dan SMPN 1 Baleendah.

            Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan pembelajaran topik perubahan iklim, maka selanjutnya guru memilih topik yang lain untuk dibuat perangkat pembelajarannya dengan mengintegrasikan ESD. Kegiatan penyiapan perangkat pembelajaran dimulai pada tanggal 10 Februari 2024. Alur kegiatan hampir sama dengan kegiatan penerapan ESD berorientasi aksi pada pembelajaran topik perubahan iklim. Yang berbeda adalah tempat dilaksanakan kegiatan lesson study. Open lesson pada topik kedua ini dilaksanakan di 3 sekolah yaitu SMP Telkom Bandung, SMP Ignatius Slamet Riyadi Bandung, dan SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan implementasi untuk topik yang kedua ini berakhir pada tanggal 29 Maret 2024.


Gambar 3. Beberapa Foto Kegiatan Aksi Ramah Lingkungan

            Kegiatan yang terakhir adalah aksi ramah lingkungan dengan tema upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 1 April sampai dengan 11 Mei 2024. Rencana aksi harus dikumpulkan oleh para guru pada awal kegiatan, kemudian guru akan melaporkan perkembangan aksinya mulai dari progres aksi 1, aksi 2, aksi 3 dan aksi 4. Pada kegiatan ini, sangat terlihat antusias dari siswa, warga sekolah maupun warga masyarakat yang bersama-sama melaksanakan kegiatan aksi mengurangi jejak karbon, salah satu penyebab perubahan iklim. Aksi yang telah dilakukan mulai dari kegiatan yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah, pembiasaan baik membawa tumbler dan wadah makanan, penanaman tanaman, hidroponik sampai kegiatan seperti membuat ecobrick, kompos, ecoenzyme, bahkan ada yang membuat water filter portable panel surya, alat mengolah sampah plastik, alat mengolah sampah anorganik menjadi listrik, charger HP dari panel surya, dan sebagainya. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan antusias guru tidak berkurang bahkan sampai akhir kegiatan. Mereka dapat memenuhi tugas dan melaksanakannya dengan baik.


Penulis : Eliyawati, M.Pd