Keberlanjutan
lingkungan dan generasi mendatang seringkali diabaikan dalam proses
pembangunan. Pembangunan mungkin memiliki efek positif sekarang, tetapi efek
merugikan pada manusia dan lingkungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
diperlukan pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan atau Education for Sustainable Development
(ESD). Dalam rangka memperkenalkan dan mendorong implementasi ESD di sekolah, tim
dosen Departemen Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia yang beranggotakan Dr. Siti
Sriyati, M. Si., Prof. Dr. Ari Widodo, M.Ed., Dr. Diana Rochintaniawati, M.Ed.,
Dr. Riandi, M.Si., Dr. Widi Purwianingsih, M.Si., Dr. Rini Solihat, M.Si., dan
Eliyawati, M.Pd. serta sejumlah mahasiswa S1, S2, dan S3 melakukan pelatihan
pembelajaran ESD ke guru-guru biologi anggota MGMP Kabupaten Cirebon.
Kegiatan pelatihan dilakukan
dalam tiga tahap. Pada tahap pertama dan kedua diselengarakan secara daring pada
tanggal 12 Juli dan 16 Juli 2022. Pada
tahap pertama dilakukan sosialisasi tentang ESD dan nilai pentingnya dan pada tahap
kedua dilakukan workshop penyusunan rencana pembelajaran ESD. Pada tahap ketiga
yang dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2022, kegiatan dilakukan secara
luring di SMAN 1 Sumber, Kabupaten Cirebon. Pada kegiatan ketiga ini guru mengimplementasikan rancangan pembelajaran
yang telah dibuatnya dalam skema lesson study, yaitu open lesson dan refleksi.
Implementasi pembelajaran dilakukan oleh Sri Handayani, S.Pd. Beliau menampilkan pembelajaran tentang topik makanan. Dalam pembelajarannya beliau mengajak peserta didik untuk memikirkan dan menyadari betapa banyak makanan yang terbuang. Makanan yang terbuang secara ekonomi merupakan pemborosan, secara agama merupakan tindakan pemubaziran, secara sosial merupakan tindakan ketidakpedulian pada sesama, dan pada aspek lingkungan merupakan perusakan. Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik mengidentifikasi makanan dan bahan makanan yang terbuang dan solusi untuk mengurangi makanan yang terbuang serta solusi untuk makanan yang terlanjur menjadi limbah. Melalui pembelajaran yang dilakukan, peserta didik diajak untuk lebih bijak dalam makan dan dalam menangani sampah sisa makanan.
(Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Pembelajaran ESD di Sekolah)
(Dokumentasi Kegiatan Pengumpulan Sisa Makanan Sebagai Bentuk Implementasi ESD di Sekolah)
(Dokumentasi Kegiatan Pengumpulan Sisa Makanan Sebagai Bentuk Implementasi ESD di Sekolah)