Education for Sustainable Development dengan Pembelajaran Berbasis Proyek

31-05-2022
esd
Education for Sustainable Development (ESD) atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan adalah pendidikan yang menggabungkan pandangan luas dan futuristik tentang lingkungan global untuk menanamkan kesadaran kepada siswa bahwa mereka dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan sekarang dan di masa depan. Education for Sustainable Development (ESD) memungkinkan semua individu untuk berkontribusi pada pencapaian SDGs dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan. Program ESD merupakan inovasi yang dapat diterapkan di Indonesia.

Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan mendukung metode pengajaran inovatif yang memiliki efek mendalam dan bertahan lama. Hal tersebut mendukung pembelajaran berdasarkan pengalaman dan masalah kehidupan nyata. Salah satu cara untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dalam pendidikan adalah melalui penggunaan pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek sangat relevan dengan pembangunan berkelanjutan karena keberlanjutan melibatkan serangkaian masalah dan kompleksitas yang ditunjukkan melalui pengalaman langsung. Selain itu, Pembelajaran berbasis proyek menekankan kerjasama dalam kelompok sehingga memfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan keterampilan sosial. 

Pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam penerapan dan pengembangan teori serta keterampilan pada masalah di dunia nyata. Melalui pembelajaran berbasis proyek siswa dapat mengeksplorasi masalah dan tantangan di dunia nyata sehingga siswa memiliki daya ingat lebih lama dan pemahaman mendalam terhadap hal yang dipelajari. Siswa juga dapat membuat hubungan antara konteks kehidupan nyata dan konsep yang diajarkan. Selain itu, siswa lebih tertarik untuk belajar jika siswa melihat apa yang diajarkan di sekolah berkaitan dengan apa yang mereka lakukan di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dan penalaran seperti itu akan mengubah perilaku siswa terhadap lingkungan mereka. Lebih jauh lagi, pembelajaran berbasis proyek mendukung kerja sama siswa, pengambilan keputusan, keterampilan manajemen waktu, memperkuat siswa menghubungkan apa yang telah dipelajari dengan dunia nyata, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Pembelajaran berbasis proyek digunakan dalam pendidikan berkelanjutan karena siswa belajar melalui pemecahan masalah dan pemecahan masalah yang memungkinkan mereka untuk terlibat dalam masalah yang berkaitan dengan isu-isu keberlanjutan. Salah satu masalah di dunia nyata yang mampu diamati dan dirasakan siswa adalah pencemaran lingkungan khususnya pencemaran yang disebabkan karena limbah kimia deterjen. Pencemaran lingkungan sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari memungkinkan siswa dapat mengamati dan menganalisis masalah yang terjadi di sekitar secara langsung.

Pembelajaran berbasis proyek sebagai bentuk strategi dalam aktivitas belajar mengajar dengan menyisipkan aspek sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan. Pembuatan proyek berawal dari masalah yang diangkat mengenai pencemaran lingkungan yang berada disekitar tempat tinggal siswa khususnya permasalahan pencemaran lingkungan yang disebabkan karena limbah kimia deterjen. Siswa juga melakukan pengamatan langsung dan wawancara ketika mengidentifikasi permasalahan.


Setelah menemukan masalah mengenai pencemaran lingkungan karena limbah kimia, siswa merumuskan masalah dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui kegiatan proyek dengan hasil akhir sebuah produk yang dapat mencegah pencemaran limbah kimia deterjen. Produk yang telah dihasilkan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang diangkat dan dapat dikaitkan dengan masa depan. Kinerja siswa akan terlihat dalam menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang berkelanjutan. Penekanan pembelajaran ini terletak pada kegiatan siswa yang pada akhir pembelajaran dapat menghasilkan produk yang bermakna. Berikut dokumentasi produk sebagai solusi pencegahan pencemaran lingkungan karena limbah kimia.


Produk Pencegahan Pencemaran Lingkungan; (a) Penyaringan Sederhana (b) Deterjen Organik (c) Pengendapan Deterjen

(Dok. Husain, 2022)


Berdasarkan hasil proyek yang dihasilkan sebagai solusi pencegahan pencemaran karena limbah kimia. Hasil proyek tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan agar dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan karena limbah kimia deterjen.

Ditulis oleh Mutia Fakhriani Husain