40 Days Challenge for Sustainability: SMP Tunas Agro

13-03-2023
esd

SMP Tunas Agro merupakan sekolah binaan Yayasan Agro Harapan dilingkungan perkebunan kelapa sawit PT. AICK Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah yang berdiri sejak tahun 2008. SMP Tunas Agro sudah terakreditasi A dan sedang melakukan persiapan untuk menjadi sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2024. SMP Tunas Agro berkomitmen kuat untuk mewujudkan sekolah yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kelestarian alam serta pembentukan karakter siswa untuk cinta dan peduli lingkungan. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan, antara lain: kegiatan pagi bersih, bekal sehat dari rumah, kantin sehat bebas plastik, green house, hutan sekolah, sosialiasi tentang kebersihan, kegiatan study tour ke penangkaran orang utan di Tanjung Puting dan pelepasan tukik di Tanjung Keluang serta penguatan karakter peduli lingkungan yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.



Untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan serta life skills siswanya, saat ini SMP Tunas Agro menjadi peserta perlombaan 40 Days Challenge For Sustainibility yang diselenggarakan oleh ESD Indonesia. Tema yang diusung oleh sekolah ini untuk kegiatannya adalah ‘Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit’. Seperti yang kita semua tahu, bahwa emisi gas rumah kaca menjadi salah satu pemeran utama dalam perubahan iklim Indonesia, sehingga perlu ada kegiatan secara berkelanjutan yang bisa mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca. Nah, SMP Tunas Agro ini sedang melaksanakan serangkaian kegiatan dengan beberapa agenda khusus untuk bisa mengurangi produksi emisi gas rumah kaca di lingkungan sekitar sekolahnya, yakni Perkebunan Kelapa Sawit selama bulan Maret hingga April tahun 2023.

Itulah profil singkat SMP Tunas Agro, salah satu peserta lomba 40 Days Challenge for Sustainability 2023. Penasaran bagaimana upaya yang dilakukan SMP Tunas Agro untuk mendukung pendidikan dan pembangunan berkelanjutan? Ikuti terus beritanya melalui sosial media Gerakan ESD Berkelanjutan, ya!


Penulis: Rizka Nurfarida Mukti